SINMETA.CO.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI), Sadar Subagyo, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (30/11/2024) pukul 06.10 WIB di Rumah Sakit PMI Bogor. Berita duka ini disampaikan oleh Ketua Umum DPN HKTI, Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, pada Minggu (1/12/2024).
Dalam pernyataannya, Fadli Zon mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Sadar Subagyo. Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang sangat berdedikasi dalam memperjuangkan kesejahteraan petani Indonesia.
“Benar, (Sekjen HKTI Sadar Subagyo meninggal dunia),” ujar Fadli Zon yang juga menyampaikan kabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @fadlizon. Dalam unggahannya, ia menulis, “Selamat jalan P Sadar Subagyo, sekjen DPN HKTI, pejuang petani.”
Sadar Subagyo dikenal sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan isu-isu penting yang berkaitan dengan kesejahteraan petani. Salah satu usulan strategis yang pernah disampaikannya adalah perlunya penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di bawah Kementerian Pertanian. Menurutnya, langkah ini akan mempercepat respons terhadap kebutuhan petani dan meningkatkan efektivitas distribusi pupuk, serta optimalisasi serapan hasil panen petani.
“Sudah saatnya kita meninggalkan ego sektoral yang tidak menguntungkan petani. Dengan penataan ini, distribusi pupuk bisa lebih terkoordinasi dan hasil panen petani bisa langsung terserap. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Sadar pada Oktober 2024.
Selain itu, almarhum juga mengkritisi beberapa masalah mendesak yang dihadapi petani, seperti keterlambatan distribusi pupuk subsidi yang mengganggu produktivitas dan penurunan harga hasil panen yang merugikan petani. Ia meyakini, dengan penataan kelembagaan yang tepat, pemerintah dapat memberikan solusi yang lebih nyata bagi sektor pertanian.
Meninggalnya Sadar Subagyo meninggalkan duka mendalam bagi dunia pertanian Indonesia. Dedikasi dan perjuangannya bagi petani diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam membangun sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.