SINMETA.CO.ID, Sukabumi – Salah satu wilayah yang terkena bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tidak bisa diakses karena tebing yang ada di wilayah itu longsor. Akibatnya wilayah itu belum bisa dimasuki relawan yang akan memberikan bantuan.
Wilayah yang terkena bencana di Kabupaten Sukabumi adalah Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas. Beberapa tebing di sana longsor sehingga akses ke wilayah tersebut tertutup. Akibatnya, belum ada relawan yang bisa sampai ke lokasi.
Kondisi akibat bencana di Sukabumi itu antara lain listrik mati dan tidak ada sinyal ponsel. Kondisi ini diperburuk karena jarak tempuh menuju lokasi juga sangat lama, yakni mencapai lima jam.
Situasi bencana Sukabumi ini diunggah akun Twitter Amrudin Nejad. Dalam unggahannya akun itu juga memuat video tentang kondisi sulit akibat banjir dan longsor tersebut. Dalam video tampak petugas kesulitan berjalan lantaran jalan dipenuhi dengan lumpur yang bercampur dengan air.
Lumpur juga masuk hingga rumah-rumah warga serta sekolah di wilayah setempat. Salah satu sekolah yang terdampak bencana Sukabumi ini adalah SDN 1 Ciemas.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan bencana alam yang terjadi di Sukabumi mengakibatkan 6.312 keluarga (KK) atau 10.160 jiwa terdampak. Jumlah pengungsi sampai Senin (9/12/2024) sebanyak 939 keluarga atau 3.064 jiwa.
Adapun jumlah korban jiwa tercatat 12 orang dengan perincian 10 meninggal dunia dan 2 lainnya masih dalam pencarian.
“Dua warga yang hilang ini masih kita cari sampai tiga hari ke depan, meskipun pihak keluarga ahli waris ini sudah ikhlas tetapi sebagai pelayan masyarakat kita akan cari sampai satu minggu,” kata Suharyanto saat memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Senin (9/12/2024).
Suharyanto menuturkan bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi ini meliputi tanah longsor 196 kejadian, 136 banjir, 29 angin kencang, dan 180 pergerakan tanah. Bencana tersebut terjadi di 39 kecamatan yang tersebar di 172 desa.
Sedangkan rumah rusak akibat bencana di Sukabumi berjumlah 1.419 mengalami kerusakan berat, 1.101 rusak sedang, 827 rusak ringan, 436 rumah terancam dan 1.170 rumah terendam. Sementara sarana lainnya yang terdampak ada 31 jembatan, 8 TPT, 15 saluran air, 8 tempat ibadah, 14 sekolah, 81 jalan dan 539 hektare lahan pertanian dan sawah.