SINMETA.CO.ID, Jakarta – Kepolisian menyebut kecelakaan maut yang terjadi di Tol Depok-Antasari (Andara) diakibatkan pengemudi mobil dengan pengendara berinisial JHNS (45) jenis SUV Mitsubishi XForce (sebelumnya disebutkan korban berada di Mitsubishi Xpander) berpindah jalur.
“Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas mobil jenis SUV Mitsubishi XForce dengan pelat nomor kendaraan F-1459-FBU, melaju dari arah utara ke selatan melalui jalan Tol Depok-Antasari berada di lajur 2 sesampainya di KM 4.200 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok,” jelas Kepala Induk PJR Tol Andara AKP Suhari kepada awak media, Kamis (12/12/2024).
AKP Suhari menyebut, diduga pengendara mobil mengalami tidur singkat yang membahayakan kesehatan saat berkendara (microsleep). Hal itu terlihat dari posisi kendaraan yang berpindah ke jalur satu yang kemudian menabrak truk di depannya.
“Sepertinya adanya microsleep. Pengemudi mobil berpindah ke lajur 1, kemudian membentur bagian belakang Mitsubishi Colt Diesel dengan pelat nomor kendaraan B 8801 HI yang melaju searah di depannya. Maka, terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” jelasnya lagi.
AKP Suhari menyebut, korban kecelakaan maut Tol Andara telah dibawa ke rumah sakit.
“Korban kecelakaan Tol Andara sudah dievakuasi, kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Kemudian barang yang tumpah, seperti besi beton sedang kita evakuasi dengan cara dipinggirkan ke lajur yang paling kanan. Fungsinya, agar lalu lintas bisa dengan leluasa oleh kendaraan lain untuk mengurai kemacetan,” ungkapnya.