SINMETA.CO.ID, Ternate – Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Minggu malam (29 Desember 2024). Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan bahwa erupsi tersebut mengeluarkan lava pijar setinggi 700 meter dari puncak gunung.
Petugas Pos PGA Ibu, Richard Chaniago, mengonfirmasi bahwa erupsi ini ditandai dengan meluncurnya lava pijar. “Erupsi Gunung Ibu kali ini disertai dengan munculnya lava pijar yang cukup besar,” ujar Richard ketika dihubungi dari Ternate, seperti dilansir Antara.
Selain lava pijar, erupsi ini juga menghasilkan kolom abu vulkanik yang membubung hingga mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak gunung. Abu yang terlepas berwarna kelabu pekat dan bergerak ke arah Timur Laut.
Kegiatan vulkanik ini terekam oleh alat seismograf di Pos PGA Ibu, yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu. Richard melaporkan bahwa amplitudo maksimum yang tercatat mencapai 28 mm, dengan durasi sekitar 1 menit 58 detik.
Saat ini, Gunung Ibu masih berstatus Level III atau Siaga. Richard mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar gunung dan para wisatawan untuk menghindari wilayah dalam radius 4 kilometer dari kawah, serta area sektoral yang membentang hingga 5,5 kilometer ke arah bukaan kawah bagian Utara.
“Jika terjadi hujan abu, warga yang berada di luar ruangan disarankan untuk mengenakan masker dan kacamata untuk melindungi diri dari debu vulkanik,” tambah Richard.
Pos PGA Ibu juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (hoaks), dan tidak terpengaruh oleh kabar yang tidak jelas sumbernya. Warga diimbau untuk mengikuti petunjuk resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang ada di Bandung atau dengan Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, guna mendapatkan pembaruan terkini terkait aktivitas vulkanik Gunung Ibu.