SINMETA.CO.ID, Tokyo – Salju akhirnya turun di Gunung Fuji. Sebuah gambar pada Rabu (6/11/2024) menunjukkan, lapisan salju kembali selimuti puncak gunung yang dianggap sakral bagi warga Jepang.
Warga Jepang bisa bernapas lega, karena pada bulan lalu gunung yang dianggap ikonik di negaranya ini kehilangan lapisan saljunya, pertama kali dalam 130 tahun. Tampilan Gunung Fuji tanpa lapisan salju memperlihatkan pemandangan lereng gunung yang gundul.
Foto-foto yang diambil dari berbagai titik di sekitar gunung tertinggi di Jepang di mana langit lebih cerah pada Rabu pagi menunjukkan lapisan salju di puncaknya.
“Ini adalah foto-foto Gunung Fuji, yang terlihat dari balai kota pagi ini. Kita bisa melihat lapisan tipis salju di dekat puncaknya,” kata sebuah postingan di akun X resmi Kota Fuji, di wilayah Shizuoka, Jepang bagian tengah.
Banyak warga di daerah itu juga mengunggah foto salju di Gunung Fuji. Rekaman udara dari penyiar nasional NHK menunjukkan gambar jarak dekat lapisan salju di lereng berbatu gunung tersebut.
“Akhirnya, salju pertama turun! Gunung Fuji terlihat bagus dengan salju,” kata sebuah postingan dari penghuni panti jompo di Kota Fuji.
Pemanasan global merupakan salah satu dari banyak faktor yang menyebabkan lambatnya penutupan salju. “Suhu pada bulan Oktober di puncak Gunung Fuji lebih hangat daripada suhu rata-rata,” ujar Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Musim panas di Jepang pada 2024 ini merupakan yang terpanas yang pernah tercatat. Hal ini disebabkan gelombang panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim di banyak bagian dunia.
Gunung Fuji tertutup salju hampir sepanjang tahun, tetapi selama musim pendakian pada Juli hingga September 2024, lebih dari 220.000 pengunjung telah menaiki lerengnya yang curam dan berbatu. Banyak yang mendaki pada malam hari untuk melihat matahari terbit dari puncak setinggi 3.776 meter.