Harga Minyak Dunia Naik Imbas Konflik Timur Tengah

SINMETA.CO.ID, Jakarta – Harga minyak naik lebih dari 1% pada perdagangan Senin (21/10/2024), setelah ketegangan di Timur Tengah yang terus memanas terkait kekhawatiran serangan balasan Israel ke Iran.

Melansir Reuters, Selasa (22/10/2024), harga minyak mentah Brent naik US$ 1,23 atau 1,68% menjadi US$ 74,29 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) menguat US$ 1,34 atau 1,94% menjadi US$ 70,56 per barel.

Brent pada pekan lalu turun lebih dari 7%, sedangkan WTI merosot sekitar 8%. Penurunan ini terbesar secara mingguan bagi keduanya sejak 2 September, imbas perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan berkurangnya premi risiko di Timur Tengah.

Diketahui, pada Senin (21/10/2024), pasukan Israel mengepung rumah sakit tempat penampungan pengungsi di Jalur Gaza bagian utara. Operasi terhadap militan Palestina semakin intensif. Selain itu, Israel menyerang situs keuangan milik Hizbullah di Lebanon.

Wakil Presiden Senior Perdagangan BOK Financial Dennis Kissler mengatakan, harga minyak bisa mendapat dorongan lebih lanjut saat pertempuran di Timur Tengah meningkat.

“Israel juga mempersiapkan serangan balasan yang kemungkinan akan mengarah ke Iran,” ujarnya.

Ia menambahkan, kejatuhan harga minyak dalam dua pekan terakhir sebagian besar disebabkan oleh aksi jual besar-besaran.

“Hal ini karena pasar minyak terus mencari keseimbangan antara permintaan yang melambat dan ketidakstabilan di Timur Tengah,” pungkas Kissler.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *