Tahanan Polres Palu Meninggal, Keluarga dan Kerabat Merasa Janggal

SINMETA.CO.ID, Palu – Seorang tahanan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Polresta Palu, berinisial BA (28), meninggal dunia pada Jumat (13/9/2024) dini hari. Meninggalnya BA saat dalam masa tahanan di dalam Polres Palu menyebabkan banyaknya spekulasi yang muncul salah satunya adalah tindakan penganiayaan.

Akan tetapi pihak kepolisian membantah tuduhan tersebut. Melalu keterangan resminya, Polresta Palu mengatakan bahwa BA mengeluh sesak napas dan demam sejak Jumat dini hari (13/4). Pihak Kepolisian membawa BA ke rumah sakit untuk segera ditangani oleh tim medis.

Pihak Polres Palu menjelaskan sekitar Pukul 03.12 WITA, piket reskrim menghubungi ibu kandung BA melalui WhatsApp untuk menginformasikan kondisi anaknya. Ibu BA membalas dengan ucapan “terima kasih pak atas infonya“.

Namun, saat waktu menunjukkan pukul 04.40 WITA, kondisi BA memburuk. Tekanan darah serta denyut nadinya melemah sehingga dokter melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk menyelamatkan BA, namun upaya tersebut tidak berhasil. Pada pukul 04.57 WITA, BA dinyatakan meninggal dunia.

Di hari yang sama pihak penyidik yang menangani perkara meminta kepada pihak Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan visum luar, dikarenakan Pihak keluarga BA menolak untuk melakukan otopsi terhadap Jenazah BA.

Berdasarkan penolakan dari Keluarga untuk dilakukan otopsi pada jenazah BA, yang mana Otopsi merupakan salah satu tahapan yang dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian. Maka Penyidik membuat Berita Acara Penolakan Otopsi dan Berita Acara Penyerahan Jenazah yang ditanda tangani oleh Suyatno selaku orang tua BA.

Meskipun saat ini Pihak Kepolisian menegaskan tidak ada tanda tanda penganiayaan serta kekerasan di tubuh BA, keluarga, kerabat korban dan masyarakat yakin BA tidak meninggal begitu saja apalagi BA selama ini dikenal sebagai orang yang sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan. Hingga saat ini akun media sosial milik Polres Palu dipenuhi oleh ratusan komentar masyarakat yang merasa janggal atas kematian BA di dalam tahanan Polres Palu.