Ribuan Warga Bandung Masih Bertahan di Pengungsian

SINMETA.CO.ID, Bandung – Dua hari setelah gempa mengguncang wilayah Kertasari di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ribuan warga masih bertahan di tenda pengungsian yang didirikan di lapangan Cibeureum, Jumat (20/9/2024).

Beberapa warga mengungkapkan, mereka belum berani kembali ke rumah karena trauma dengan gempa yang terjadi, meskipun bantuan sudah mulai datang. Namun, mereka masih merasa kekurangan barang-barang penting seperti selimut, makanan, serta kebutuhan bagi anak-anak dan ibu hamil.

“Bantuan sudah ada, tetapi belum mencukupi, apalagi cuacanya sangat dingin, dan selimut masih kurang,” ujar Santi, salah satu pengungsi yang ditemui di tenda pengungsian, Jumat (20/9/2024).

Meskipun rumah Santi tidak mengalami kerusakan parah, ia mengaku masih merasa takut, sehingga bersama keluarganya memutuskan untuk tetap tinggal di pengungsian sementara waktu.

“Kami akan tinggal di sini sampai situasi benar-benar aman karena masih trauma,” jelasnya.

Pengungsi lainnya bernama Ai Rohayati juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan selama berada di pengungsian, dia dan warga lain masih kekurangan makanan dan alat tidur. Selain itu, ia berharap rumah yang rusak akibat gempa bisa segera diperbaiki.

Menurut data terbaru dari BPBD, lebih dari 24.000 warga terdampak oleh gempa berkekuatan 5,0 magnitudo yang terjadi pada Rabu (18/9/2024). Sebanyak 5.100 bangunan rusak dan 3.830 warga terpaksa mengungsi.

 

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Semakin Memanas, Nikita Mirzani Siap Proses Hukum Kekasih Lolly
Next post Padang Sidempuan Diguncang Gempa 5,3 SR