SINMETA.CO.ID, Bogor – Pada hari terakhir libur panjang Maulid Nabi, lalu lintas di Gerbang Tol Ciawi 2 dari arah Puncak menuju Jakarta mengalami kepadatan yang signifikan pada Senin (16/9/2024) sore.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com pada pukul 16.30 WIB, antrean kendaraan terjadi dari akses masuk Gerbang Tol Ciawi di Kilometer 45 hingga Pintu Tol Ciawi 2 di Kilometer 41. Antrean kendaraan mengular hingga sepanjang 5 kilometer, meskipun perlahan mulai terurai.
Kepadatan ini disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan yang kembali menuju Jakarta dan melakukan transaksi tol. Untuk mengatasi kepadatan, pihak pengelola tol telah membuka tujuh gardu utama dan tiga gardu satelit.
Sebagian besar kendaraan yang melintas adalah kendaraan pribadi berplat B dan bus penumpang yang baru saja menyelesaikan liburan di kawasan Puncak. Selain itu, sesekali terlihat kendaraan bermuatan berat yang membawa logistik juga melintasi jalur tersebut.
Sebagai informasi tambahan, pihak kepolisian telah membuka kembali jalur menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah sebelumnya diberlakukan sistem satu arah (one way) menuju Jakarta, kini jalur tersebut telah kembali menjadi dua arah (two way).
Sebelumnya, jalur menuju kawasan wisata Puncak sempat ditutup selama lebih dari 8 jam, sejak Senin (16/9/2024) pukul 06.30 WIB. Penutupan dilakukan untuk mendukung rekayasa lalu lintas sistem one way menuju Jakarta, yang kemudian dihentikan pada Senin sore.
“Lalu lintas di jalur Puncak sudah kembali normal. Kami sudah melakukan penormalan mulai dari batas Cianjur hingga Bogor,” kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, di Cisarua, Senin (16/9/2024), seperti dilansir Antara.
Menurut AKP Rizky, volume kendaraan pada hari ini lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (15/9/2024), di mana sebanyak 150.000 kendaraan memadati jalur Puncak. Ia menyebutkan saat ini jumlah kendaraan di Puncak sudah berkurang secara signifikan.
“Alhamdulillah, antrean yang semula mencapai Cipanas sudah terurai, karena sejak pagi kami menerapkan sistem one way,” ujar Rizky.
Ia menambahkan pihaknya tidak akan memberlakukan lagi sistem one way menuju Jakarta. Sistem lalu lintas akan dikembalikan menjadi dua arah dan dipertahankan untuk waktu mendatang.