SINMETA.CO.ID, Manado – Sulawesi Utara merupakan sebuah provinsi yang memiliki nilai strategis karena letaknya yang berada di bagian utara Indonesia sehingga memiliki potensi nilai kemaritiman yang sangat tinggi. Hal ini sepatutnya merupakan suatu hal yang sangat besar nilainya namun belum dapat tereksplor dengan baik sepenuhnya untuk kemajuan serta peningkatan pendapatan daerah.
Oleh karena nilai kemaritiman yang tinggi khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, maka perlu diadakan kajian secara mendalam serta komprehensif antara pemerintah daerah dengan akademisi. Ini bertujuan agar potensi yang terkandung pada kemaritiman yang dimiliki Sulawesi Utara serta daerah lain di Indonesia dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi pertumbuhan serta pergerakan ekonomi.
Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia (RISPENINDO) menginisiasi gelaran Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan pada Kamis (15/8) di Best Western The Lagoon Hotel, Manado. Kegiatan tersebut dihadiri oleh akademisi hingga pakar di bidang masing masing yang akan berdiskusi mengenai kemaritiman serta potensinya bagi ekonomi daerah.
Hal ini akan menjadi sebuah langkah awal dalam pengumpulan data akademik yang akan menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang kemaritiman dan manfaat ekonomi bagi daerah, serta menemukan solusi yang dianggap perlu untuk nantinya diaplikasikan pada kehidupan kemaritiman di daerah. Turut hadir dalam acara tersebut yakni Laksda (Pur) Soleman Ponto ST MH, Dr Laode Nusriadi SE MSi AK dan Dr Frangky Manumpil SPi MSc.
Dengan mengusung tema ‘Dampak Ekonomi Maritim Pada Pengelolaan Daerah’, kegiatan ini diharapkan mampu merumuskan rekomendasi kebijakan yang relevan dengan pengelolaan pendapatan daerah melalui sektor maritim.
Selain itu juga terbentuknya jaringan kolaboratif antara akademisi, pemerintah dan praktisi dalam pembangunan sektor maritim.