Indonesia Sebagai Tonggak Stabilitas Kebijakan ASEAN
SINMETA.CO.ID, Jakarta – Kekuatan Indonesia saat ini secara politis di dunia internasional merupakan suatu hal yang sangat membanggakan serta membuat kita sadar bahwa Indonesia saat ini memegang peranan penting dalam stabilitas politik Internasional. Tak hanya itu Indonesia juga turut memiliki kendali penting terhadap situasi ekonomi, budaya hingga perdagangan yang melibatkan banyak negara di dunia. Hal ini terwujud dalam beberapa kali Indonesia terpilih untuk menjadi penyelenggara serta tuan rumah beberapa forum internasional skala besar seperti KTT G20, KTT Asean, dan juga World Water Forum yang baru baru ini diadakan di Bali.
Sebagai salah satu pendiri serta pemrakarsa ASEAN, Indonesia mampu dianggap sebagai “kakak” bagi negara ASEAN lainnya dalam hal memecahkan berbagai masalah serta konflik konflik yang dirasa perlu untuk diselesaikan. Indonesia melalui pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi sentra yang sangat penting dalam memutuskan berbagai macam kebijakan yang dirasa sangat menguntungkan bagi banyak pihak serta menumbuhkan rasa stabilitas serta keamanan bagi seluruh bangsa. Menurut saya Indonesia juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam isu keamanan serta lingkungan serta menjalankan stabilitas yang berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara. Hal ini juga didukung oleh dukungan negara negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand yang secara kompak dan bersama sama menentukan tujuan yang valid untuk menjaga kestabilan serta keamanan di dalam ruang lingkup Asean itu sendiri.
Peran Indonesia membuktikan bahwa keberagaman merupakan hal yang sangat penting untuk suatu kemajuan dan integrasi regional. Indonesia dikenal sebagai salah satu anggota paling aktif dalam organisasi ini yang memang sengaja dirancang untuk memperkuat kerja sama antarnegara di Asia Tenggara. Kiprah Indonesia sebagai pendiri ASEAN itu sendiri bisa dibilang sangat vital dalam membimbing arah dan visi organisasi ini. Melalui identifikasi langkah-langkah strategis dan tujuan bersama, Indonesia menjadi unsur kunci dalam membangun dasar kerjasama regional yang berkesinambungan.
Kita mencoba mengambil contoh bagaimana Indonesia menggunakan perannya dalam menjaga kestabilan serta keamanan di wilayah Asia Tenggara. Hal tersebut terjadi ketika konflik di Myanmar terjadi yang telah memakan banyak sekali korban terutama dari pihak rakyat sipil. Tentu saja Indonesia tidak dapat menutup mata atas hal ini mengingat Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam keanggotaannya di Asean. Pemerintah Indonesia tidak hanya diam melainkan mampu mengadakan negosiasi serta membuka dialog terbuka dengan Militer Myanmar pada 2021 lalu di Thailand yang dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Indonesia mengingatkan bahwa negara negara Asia Tenggara masih sangat menjunjung tinggi nilai nilai Piagam Asean serta menjunjung tinggi demokrasi sehingga tidak dapat membenarkan apa yang dilakukan oleh militer kepada rakyat yang ada di Myanmar. Indonesia secara tegas berdiri dan berpihak kepada rakyat Myanmar.
Yang terbaru, Indonesia juga secara vokal dan lantang menentukan sikap atas genosida yang terjadi di Gaza, Palestina. Bagaimana Indonesia sebagai sebuah negara yang sangat menjunjung tinggi demokrasi serta hak asasi bersikap tegas di hadapan forum PBB untuk memaksa dan menuntut Israel menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina. Tindakan Menteri Luar Negeri yang walk out pada 24 Januari 2024 lalu saat Perdana Menteri Israel berpidato pada Debat Terbuka di PBB membuat saya semakin yakin bahwa Indonesia memiliki ketegasan dan kekuatan sendiri dalam berpolitik tanpa pengaruh dari pihak luar. Indonesia memiliki akar yang kuat serta sikap yang tak bisa dikalahkan oleh siapa siapa.
Oleh :
Fajar P Wicaksana