4.176 Personel Amankan Unjuk Rasa di Gedung KPU dan DPR

SINMETA.CO.ID, Jakarta – Polisi mengerahkan 4.176 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa hari ini. Aksi demo yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan terpusat di dua lokasi, yakni Gedung KPU dan Gedung DPR.

“Kita libatkan personel pengamanan unjuk rasa sebanyak 4.716 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (26/8/2024), dikutip dari Antara.

Jumlah personel tersebut, dia merincikan, terdiri dari satuan tugas daerah (Satgasda) 2.780 personel, satuan tugas resor (Satgasres) 245 personel, bawah kendali operasi (BKO) TNI, Mabes Polri dan Pemda DKI 1.691 personel.

Pelaksanaan pengamanan akan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif dan penegakan hukum.

Untuk fokus pengamanan, yaitu area gedung DPR/MPR RI sebanyak 2.728 personel, area gedung KPU RI sebanyak 1.777 personel.
“Untuk keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) sebanyak 211 personel,” katanya.

Selain itu, Ade Ary menambahkan untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional sesuai eskalasi di lapangan.

“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan, apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa,” ucap dia.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut memintapeserta aksi tetap berpedoman pada regulasi sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Silahkan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas,” kata Ade Ary.

Pihaknya juga berpesan kepada koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

“Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas, ” ucap dia.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *