SINMETA.CO.ID, Bandung – Setiba di tanah air usai menjalani operasi plastik di Korea, selebgram dan TikToker Dave Stanley dikabarkan mengalami insiden pengeroyokan. Dalam aksi pengeroyokan itu, Dave Stanley dipukuli oleh penyerang tak dikenal. Dave Stanley membagikan berita pengeroyokan tersebut di Instagram pribadinya, dengan tanda-tanda cedera di seluruh wajahnya.
“Pada tanggal 4 Februari 2024, tepatnya 2 hari setelah saya pulang sehabis operasi hidung di Korea, saya menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan,” tulis Dave Stanley di laman instagramnya.
Diakuinya, kejadian tersebut bermula saat mobil yang ditumpanginya bersama temannya mogok. “Pada saat itu, saya bersama seorang teman perempuan warga negara asing (WNA) asal Korea berada di dalam mobil Fortuner berwarna putih yang sedang mogok,” ujarnya.
Tak lama kemudian, sekitar enam orang datang dan menghampiri mobil Dave yang mogok. Para pelaku merusak mobil Dave dan meninggalkan memar di wajahnya.
“Mereka menculik saya secara berkelompok dan wajah saya memar, telinga saya robek dan berdarah, dan hidung saya baru saja dioperasi. Saat itu, saya takut, putus asa, dan sudah menyerah. Yang terpikir oleh saya hanyalah bagaimana reaksi saya jika orang tua saya datang ke lokasi kejadian jika saya tidak selamat,” lanjutnya.
Dave segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cimahi untuk diproses lebih lanjut. Kasus ini masih dalam proses menunggu keputusan hakim mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kepada pelakunya.
Dave pun mengatakan, “@cimahipolres sedang menangani kasus tersebut dan kami di pengadilan menunggu keputusan hakim.”
“Setelah kejadian malang menimpanya dan ia terluka, Dave berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan raya,” ujarnya.
Ia pun sengaja membagikan potret wajahnya yang babak belur agar orang lain tidak merasakan apa yang dialaminya.
“Saya banyak berpikir apakah saya harus mengunggah ini ke media sosial atau tidak. Namun pada akhirnya saya memutuskan untuk membagikannya dengan harapan hal serupa tidak terjadi pada orang lain,” ujarnya.