REJECTED(M)ONEY Gandeng Sade Susanto Dalam “WHATMORE”

SINMETA.CO.ID, Jakarta – REJECTED(M)ONEY atau dikenal dengan M, kali ini menggandeng penyanyi wanita R&B Sade Susanto dalam karya kolaborasi musik yang bertajuk “WHATMORE” di bawah payung latterecords. dan didistribusikan oleh Wander Music Indonesia hampir di seluruh platform digital. Lagu bergenre R&B/Soul ini merupakan single kedua dari M menceritakan tentang kisah asmara yang tidak pernah cukup bagi kedua belah pihak.

M mengangkat tema toxic relationship, spesifiknya hubungan toksik di mana terlepas upaya yang sudah dilakukan M sekuat tenaga untuk mempertahankan hubungannya, tetapi sia-sia karena hal tersebut dirasa tidak pernah cukup oleh pasangannya. Ditulis oleh Fikri Abirawa bersama sang sahabat Tere Panjaitan dan kolaborator Shadia Widyadari Kansha, lirik dari lagu “WHAT MORE” menggambarkan jukstaposisi dari harapan
dan realita yang dialami oleh M mengenai Upaya yang sia-sia untuk mempertahankan hubungan karena meskipun M telah berusaha keras untuk menjaga hubungan tersebut tetap hidup, hubungan itu dilakukan tanpa adanya timbal balik dari pasangannya.

Lirik dari lagu “WHAT MORE” ditulis dalam bahasa Inggris secara figuratif dan memiliki chorus yang catchy. Gaya penulisan tersebut mengajak pendengar untuk turut memahami perasaan frustasi seseorang yang merasa telah melakukan semua demi pasangannya namun tidak mendapatkan timbal balik sesuai harapan, dengan chorus retoris “What more could I do that I haven’t done for you” yang menggambarkan gema suara hati dan emosi M yang selama ini dipendamnya.

Dengan karya ini, M berharap lagu ini dapat menjadi suara bagi para pendengar yang sedang menjalani hubungan seperti M. Dalam proses persiapan lagu ini, CVX menjadi produser musik dari lagu ini melalui supervisi M, Tere, dan Sade, sementara artwork dari single ini didesain oleh Galang yang
diarahkan oleh M. Komposisi dari lagu ini diibuat bersama oleh M, Tere, dan Sade. Sebagai co-composer, Tere menggubah tatanan harmoni dan melodi, sementara Fikri Abirawa dan Shadia Widyadari Kansha menulis semua bait dan chorus. Kemudian demo dari lagu ini dikirim kepada CVX untuk diproduseri. Dengan bantuan Tere sebagai vocal director, lagu ini dapat dihasilkan menjadi bentuk karya yang solid dan berkarakter.

Memiliki image yang misterius, M juga berharap khalayak dapat mencintai karya-karya M seutuhnya tanpa mengetahui wujud dan rupa M. Dinaungi oleh label latterecords. yang diprakasai oleh Laura, Tere, dan Stephanie, M melanjutkan kiprahnya sebagai musisi di belantika musik Indonesia.

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Pemerintah Segera Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
Next post Aktris Shannen Doherty Meninggal Dunia Karena Kanker