Mengenang Tante Lien, Sang Maestro Budaya “Nasi Goreng”

SINMETA.CO.ID, Jakarta – Kebudayaan Belanda dengan interaksi bahasa dan metode pendidikan nya ketika hadir di Hindia Belanda , sebagai suatu pengaruh yang menjadi arus kehidupan utama pemerintahan serta kemasyarakatan penduduk saat itu. Dan dari arus interaksi tentu saja ada pencampuran dan memberikan warna warni, seperti produk kuliner, yang bergaya eropa tetapi khas Indonesia nya tetap tersimpan.

Kita mengenal Louisa Johanna Theodora “Wieteke” van Dort, seorang artis Belanda, komedian, penyanyi, serta penulis. Ia lahir di Surabaya, saat itu Hindia Belanda, dan kembali ke Belanda pada masa remaja bersama keluarganya pada 1957. Di Belanda, ia muncul di berbagai acara televisi sebagai penyanyi dan aktris. Namun penampilan yang paling ikonis darinya adalah sebagai Tante Lien, seorang perempuan Hindia-Belanda.

Karakter Tante Lien bahkan memiliki acara sendiri, yakni De late late Lien show. Sebagai Tante Lien pula, Wieteke van Dort menghasilkan satu lagu berjudul Geef Mij Maar Nasi Goreng pada 1977 yang bertema musik lawas. Lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng atau berarti “Beri Aku Nasi Goreng Saja” . Dalam tiap episode menampilkan Tante Lien tua yg lucu, mengadakan acara kumpul-kumpul santai (Koempoelan) di rumahnya, di mana ia dan tamu -tamu nya ngemil masakan Indonesia dan mengenang kehidupan masa lalu di Hindia Belanda.

Louisa Johanna Theodora “Wieteke” van Dort berpulang ke sang Pencipta pada tanggal 15 juli 2024. Dari karya karya beliau tentu saja kita dapat mencicipi sedikit tentang kehidupan saat era Hindia Belanda. Ia berpulang pada usia 81 tahun karena penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya. Selamat Jalan Tante Lien.

Oleh : Dr Nishal