TKI Asal Lampung Meninggal di Taiwan, Keluarga Harap Pemulangan Jenazah

SINMETA.CO.ID, Lampung – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Tulang Bawang, Lampung meninggal dunia di Taiwan. Pihak keluarga berharap jenazah TKI berusia 54 tahun tersebut dapat segera dipulangkan ke Indonesia karena sudah tertahan di rumah sakit di Taiwan selama empat hari.

TKI bernama Lena, asal Kampung Tiuh Tohou, Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung tersebut meninggal dunia di tempat kerjanya di Taiwan karena sakit pada Minggu (23/6/3024). Pihak keluarga mendapatkan kabar meninggalnya TKI 54 tahun dari pihak agen TKI yang memberangkatkan Lena berkerja di Taiwan. Agen TKI tersebut berada di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Lena telah 1 tahun 6 bulan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Taiwan. Saat ini jenazah Lena masih tertahan di Rumah Sakit Hualien Tzu Chi di Taiwan. Pihak keluarga belum mengetahui secara pasti meninggalnya Lena, apakah akibat mengidap penyakit tertentu atau ada faktor penyebab lain.

Pihak keluarga meminta agen penyalur TKI yang memberangkatkan Lena memberikan penjelasan terkait kepulangan jenazah Lena. Selain itu, keluarga berharap jenazah Lena dapat segera dipulangkan ke Indonesia agar dapat segera dimakamkan karena sudah tertahan selama selama empat hari di Taiwan.

Sri Kasih (45), adik Lena mengatakan, sebelum dikabarkan meninggal dunia, ia sempat berkomunikasi dengan kakaknya itu melalui telepon pada 27 Mei 2024 lalu.

“Setelah itu tidak ada kabar lagi, pihak agen TKI memberikan kabar bahwa Mbak Lena kondisi drop lalu koma setelah menjalani operasi,” kata Sri Kasih saat ditemui di rumahnya pada Rabu (26/6/2024).

Sri Kasih menuturkan, setelah mendapatkan kabar kakaknya koma, pihak keluarga tidak lagi mendapatkan kabar dari agen TKI di Taiwan. Ia baru kembali dihubungi pihak agen setelah kakaknya telah meninggal dunia.

“Dapat kabar Mbak Lena sudah meninggal dunia dari agen TKI pada Minggu (23/6/2024),” katanya.

Sri Kasih meminta pihak agen tidak mempersulit proses kepulangan jenazah kakaknya agar dapat segera dimakamkan di kampungnya. “Kami ingin mbak Lena segera dipulangkan, pihak keluarga ingin Mbak Lena dimakamkan d isini janganlah dipersulit,” ucap Sri Kasih. Saat ini pihak Lena masih menunggu kepastian kepulangan jenazah Lena. Pihak keluarga berharap ada bantuan dari pihak terkait agar jenazah dapat segera pemulangan jenazah Lena ke Indonesia.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *