SINMETA.CO.ID, Lilongwe – Pesawat militer yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Klaus Chilima hilang setelah tidak melakukan pendaratan pada Senin (10/6) pagi, menurut pernyataan pemerintah.
Pesawat lepas landas sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Pesawat itu membawa wakil presiden berusia 51 tahun dan sembilan orang lainnya. Pesawat tersebut meninggalkan ibu kota, Lilongwe, tetapi gagal melakukan pendaratan yang dijadwalkan di Bandara Internasional Mzuzu sekitar 370 kilometer arah utara, 45 menit kemudian.
“Semua upaya otoritas penerbangan untuk melakukan kontak dengan pesawat tersebut sejak hilang dari radar sejauh ini telah gagal,” bunyi berita yang dirilis pemerintah.
Presiden Lazarus Chakwera telah membatalkan perjalanan mendatang ke Bahama untuk kunjungan kerja. Berdasarkan pernyataan yang dirilis, dia menyerukan operasi pencarian dan penyelamatan segera.
“Masyarakat akan mendapat informasi terkini mengenai perkembangan situasi ketika fakta-fakta sudah terungkap,” demikian kata pernyataan itu.
Chilima dicopot dari kekuasaannya setelah ditangkap dan didakwa atas skandal suap pada tahun 2022, tetapi dakwaan tersebut kemudian dibatalkan oleh pengadilan Malawi setelah dia beberapa kali hadir di pengadilan dan kepala jaksa penuntut mengajukan pemberitahuan agar kasus tersebut dihentikan.