KM Umsini Keluarkan Asap, Penumpang Panik

SINMETA.CO.ID, Makassar – Kapal PT Pelni KM Umsini tujuan Surabaya dan Jakarta yang berlabuh di dermaga Pelabuhan Makassar mengeluarkan kepulan asap tebal yang memenuhi seluruh area pelabuhan. Ribuan penumpang yang telah naik ke atas kapal untuk berangkat berhamburan lari turun menyelamatkan diri. Peristiwa itu terjadi pada Minggu subuh (9/6/2024), sekitar pukul 04.00 Wita.

Kepulan asap hitam menutup seluruh area Pelabuhan Makassar hingga membuat penumpang sesak nafas. Pengakuan penumpang, kepulan asap muncul pertama kali dari dek atas kapal. Penumpang baru mengetahui usai telah berada di dalam kapal dan akan berangkat.

“Api belum ada hanya asap di atas,” ujar salah seorang penumpang, Dian.

Dari kejadian ini belum ada pihak otoritas yang menemui wartawan memberikan keterangan mengenai penyebab kapal mengeluarkan kepulan asap. Sebelum kepulan asap muncul, kapal mengalami pemadaman saat penumpang menjalankan ibadah salat Subuh yang selanjutnya dibarengi dengan kepulan asap dari dalam kapal dan lampu padam.

“Sempat mati lampu dan mati lampu yang buat panik semua orang,” sambungnya.

Rencananya kapal yang telah ditumpangi ribuan orang ini akan berangkat menuju kawasan barat Indonesia di antaranya Surabaya dan jakarta. Penumpang di antaranya berasal dari Papua dan kawasan timur Indonesia.

Sejumlah armada Damkar dikerahkan guna mencari asal mula asap, dari luar hingga petugas masuk ke dalam kapal. Armada kapal bantu juga dikerahkan memadamkan api.

Pekatnya kepulan asap dari berbagai penjuru membuat petugas kewalahan. Berbagai cara dilakukan untuk menjangkau api, termasuk merusak jendela.

Kepanikan penumpang membuat barang bawaannya ditinggal guna menyelamatkan diri. Korban jiwa belum diketahui, tetapi menurut pengakuan penumpang saat berusaha turun dari kapal beberapa lansia berdesakan dan kesulitan menyelamatkan diri.

“Panik semua, mau keluar jalannya sempit,” tandasnya.

Seluruh penumpang hingga kini masih menempati ruang tunggu pelabuhan. Mereka menunggu bahkan menuntut kejelasan terkait mengenai kerugian dan jadwal keberangkatan ke tujuan masing masing.

 

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *