Jelang Laga Timnas vs Filipina, Polisi Siapkan 2.086 Personel

SINMETA.CO.ID, Jakarta – Sebanyak 2.086 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan laga pamungkas  Timnas Indonesia vs Filipina di grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). Petugas mengimbau suporter tidak membawa petasan dan minum  alkhohol.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, ribuan personel tersebut terdiri dari pihak kepolisian hingga Satpol PP.

“BKO (bawah kendali operasi) Polda Metro Jaya sebanyak 1.542 personel, jajaran satgas 335 personel, BKO TNI 102 personel, pemda (Satpol PP, dishub, dinkes dan damkar) 209 personel,” ujatnya dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).

Ade Ary menambahkan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar GBK. Namun, hal tersebut bersifat situasional. “Kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas,” katanya.

Lebih lanjut, dia meminta warga yang menonton laga tersebut untuk tertib. Dia berharap suporter tak membawa petasan hingga alkohol. “Dilarang membawa petasan dan kembang api,” ungkapnya.

Saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat kedua di klasemen grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan mengemas tujuh poin. Garuda tertinggal dari Irak yang sudah lolos ke putaran ketiga dengan koleksi 15 poin. Adapun Vietnam duduk di posisi ketiga dengan enam poin, dan Filipina menjadi juru kunci dengan satu poin dari lima pertandingan di fase grup.

Dengan situasi tersebut, Timnas Indonesia wajib menang atas Filipina agar bisa lolos langsung ke putaran ketiga, tanpa harus bergantung hasil pertandingan Irak vs Vietnam.

Secara head-to-head, Indonesia unggul atas Filipina dengan 20 kemenangan, lima kali imbang, dan hanya sekali kalah di semua kompetisi.

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Singapore Airlines Beri Kompensasi Rp 162 Juta Untuk Korban Turbulensi
Next post Penyebaran Gerakan Pro-Palestina di Kalangan Pelajar Mahasiswa Amerika dan Eropa Dalam Sebuah Analisis