SINMETA.CO.ID, Surabaya – Dua penumpang KA Pasundan dilaporkan mengalami luka ringan akibat pelemparan batu oleh kelompok masyarakat tidak dikenal pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 23.50 WIB.
Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, dua penumpang itu mengalami luka ringan di bagian pipi dan pergelangan tangan saat kejadian itu.
“Dua penumpang luka ringan dan sudah diobati saat itu juga, (luka) ada di pipi dan pergelangan tangan,” kata Luqman saat dilansir dari suarasurabaya.net, Jumat (31/5/2024).
Persitiwa pelemparan batu itu terjadi waktu KA Pasundan melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Surabaya. Akibat pelemparan batu itu mengakibatkan sejumlah kaca di KA Pasundan pecah. Kerusakan kaca gerbong itu terjadi di antara gerbong satu sampai tujuh.
“Kerusakan kaca pecah di antara gerbong satu sampai tujuh. Ada beberapa kaca yang pecah,” jelasnya.
Sesudah peristiwa ini, KAI Daop 8 Surabaya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera meringkus para pelaku.
Supaya kejadian serupa tidak terulang, Luqman menyatakan bakal meningkatkan penjagaan di stasiun maupun jalur KA dengan melibatkan kewilayahan TNI/Polri dan peran masyarakat.
“Saat kejadian terjadi, tidak ada pertandingan sepak bola. Dan KAI sudah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Sebagai langkah preventif kami akan meningkatkan penjagaan,” pungkasnya.