SINMETA.CO.ID, Bekasi – Kasus kematian seorang bocah di Bekasi setelah mengalami mati batang otak pasca operasi amandel menggemparkan masyarakat. Setelah dua pekan tidak sadarkan diri karena mengalami mati batang otak seusai menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi, Alvaro (7) akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/3/2023) pukul 18.45 WIB.
Penyebab Alvaro mengalami mati batang otak hingga akhirnya meninggal dunia masih menjadi misteri. Pihak RS Kartika Husada Jatiasih sebelumnya juga sudah berupaya merujuk Alvaro ke rumah lain yang bisa menangani kasus ini, tetapi tidak ada yang berani. Atas kejadian ini, keluarga Alvaro telah melaporkan pihak rumah sakit ke Polda Metro Jaya.
Paman Alvaro, Frans Sinaga mengungkap, pihak keluarga hingga saat ini masih menunggu penjelasan dari pihak rumah sakit terkait penyakit yang diderita Alvaro dari sebelumnya amandel menjadi mati batang otak.
“Tidak ada jawaban yang jelas dan pasti, istilahnya penyebab Alvaro bisa sampai mati batang otak. Tidak ada penjelasan medis secara pasti, yang ada hanya dijelaskan ini adalah risiko operasi,” kata Frans Sinaga, Senin (2/10/2023) malam.
Frans mengungkapkan, sejak pihak rumah sakit dilaporkan ke kepolisian, ada yang berbeda dari segi pelayanan dan perhatian yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
“Mereka lebih perhatian, lebih care, lebih terbuka. Selama ini kan kalau kita minta tindakan-tindakannya dijelaskan, selalu bilangnya nanti tunggu manajemen, tunggu rapat manajemen,” ungkap Frans.
Alfaro menjalani operasi di Rumah Sakit Kartika Husada pada 9 September 2023 bersama kakaknya. Keduanya sama-sama memiliki masalah dengan amandel yang memengaruhi sistem pernapasan.
Sebelum tindakan operasi, keduanya juga sudah menjalani tes laboratorium dan dinyatakan layak untuk dioperasi.
Kakak beradik ini kemudian menjalani operasi pertamanya dalam kondisi tertidur karena bius, tetapi setelah operasi, A tidak sadarkan diri, sementara kakaknya langsung tersadar.
Berbagai upaya sudah dilakukan para dokter untuk menyadarkan Alvaro, tetapi tidak berhasil. Dokter di rumah sakit kemudian mendiagnosa Alvaro menderita mati batang otak, hingga akhirnya meninggal dunia pada Senin (2/10/2023).