Bandara Internasional Kertajati Akan Layani 32 Penerbangan Per Hari
SINMETA.CO.ID, Majalengka – PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan Bandara Kertajati dapat melayani 32 penerbangan per hari setelah penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara pindah ke Kertajati mulai 29 Oktober 2023. Pada tahap awal di Bandara Kertajati akan ada 4 maskapai yang akan melayani 7 rute penerbangan domestik, yaitu AirAsia Indonesia, Super Air Jet, dan Citilink. Sementara untuk rute internasional saat ini sudah dilayani oleh AirAsia Malaysia dan menyusul ke depannya Malaysia Airlines.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pada tahap awal perpindahan ini pihaknya menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein. Sebab dia menilai kapasitas Bandara Kertajati lebih siap dibandingkan Bandara Husein baik dari sisi infrastruktur runway maupun garbarata sehingga akan memudahkan maskapai. “Di Bandara Husein Sastranegara saat ini ada 18-24 penerbangan setiap hari, dan di Bandara Kertajati kami targetkan bisa mencapai 32 penerbangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (16/10/2023).
Sementara itu, Direktur BIJB Muhamad Singgih menyebut, Bandara Kertajati telah memiliki rencana pengembangan untuk menjadi Aerocity.
“Pengembangan Bandara Kertajati sebagai Aerocity telah masuk ke dalam rencana, mencakup pembangunan Logistic Hub, Technology and Creative Center, Business Park, Umroh Center dan juga kampus,” kata Singgih. Di samping itu, lanjutnya, di dalam masterplan pengembangan Bandara Kertajati juga terdapat pembangunan stasiun kereta.
Bandara Kertajati merupakan bandara yang memiliki kawasan terluas kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Sebagai informasi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mulai Oktober 2023 Bandara Kertajati akan beroperasi penuh. Dengan demikian, penerbangan dari Bandara Husein akan digeser ke Bandara Kertajati, terutama untuk penerbangan dengan pesawat jet. Sementara Bandara Husein hanya melayani penerbangan berjadwal dalam negeri dengan pesawat jenis propeller untuk rute intra-Jawa, seperti dari dan ke Bandara Adi Sutjipto (JOG) oleh Wings Air menggunakan pesawat ATR72-600.