SINMETA.ID, Hangzhou – Timnas Menembak Indonesia membuat kejutan di ajang Asian Games 2022 Hangzhou. Pasukan Menembak Garuda yang binaan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) pimpinan Joni Supriyanto berhasil menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perak bagi Kontingen Indonesia pada pesta olahraga negara-negara Asia edisi ke-19.
Medali emas yang disumbangkan petembak Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra dari nomor 10 M Running Target Perorangan Putra ini merupakan yang pertama kali diraih petembak Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Asian Games. Sejahtera Dwi Putra menempati posisi terbaik dalam perlombaan yang berlangsung Fuyang Yinhu Sports Centre, China, Senin (25/9/2023).
Sejahtera Dwi mencatat total capaian sebesar 578 poin. Dia unggul atas wakil dua wakil Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Tuan Anh Nguyen yang meraih medali perak dan perunggu. Catatan poin Sejahtera Dwi dan Huu Vuong terbilang tipis. Huu Vuong meraih 571 poin secara total.
Sejahtera Dwi Putra bukan hanya menyumbangkan medali emas tetapi juga medali perunggu di nomor 10 M Running Target Beregu Putra. Sejahtera Dwi Putra yang turun bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar meraih total 1667-33 poin. Medali emas 10 M Running Target Beregu Putra direbut Korea Selatan dengan mengantongi 1668,39 poin dan China merebut perak dengan 1668,29 poin.
“Alhamdulillah, Timnas Menembak Indonesia sudah menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perungu bagi Kontingen Indonesia. Medali emas yang diraih M Sejahtera Dwi Putra merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia saat menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954. Keberhasilan ini tidak terlepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan PB Perbakin dan juga kerja keras atlet menembak Indonesia menjalani program latihan secara fokus,” kata Pelatih Timnas Menembak Indonesia Masruri yang dihubungi melalui telepon selular.
“Hasil 1 medali emas dan 1 medali perunggu disumbangkan buat masyarakat Indonesia sekaligus kado Hari Ulang Tahun (HUT) Menpora Dito Ariotedjo ke-33 yang lahir pada 25 September 1990. Hasil yang dicapai Timnas Menembak Indonesia saat ini sudah melampuai hasil yang dicapai pada Asian Games 2018 Jakarta dimana hanya bisa menghasilkan 1 medali perak,” tambahnya.
Masruri juga mengungkapkan, Sejahtera Dwi Putra masih akan turun di nomor 10 M Running Target Mixed. “Peluang untuk menambah medali masih terbuka karena petembak Indonesia masih turun di beberapa nomor. Doakan saja mereka bisa meraih hasil maksimal,” tutupnya