Seorang Perempuan Tewas Dibunuh di Lobby Central Park Jakarta

SINMETA.ID, Jakarta – Seorang perempuan berinisial FD (44) tewas dengan kondisi tergorok di Central Park Mall, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023).

Perempuan tersebut diduga digorok oleh seorang pria bertato di lobi Laguna Central Park.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharam Wibisono Adipradono memberikan keterangan mengenai kronologi pembunuhan wanita di Central Park Mall, Tanjung Duren Jakarta Barat.

Dikatakan bahwa pembunuhan perempuan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Wibisono menambahkan korban adalah penghuni salah satu apartemen di area Central Park.

“Iya penghuni apartemen” ucap wibisono dilansir dari Antara.

Perempuan berusia 44 tahun tersebut dibunuh ketika hendak berangkat bekerja.

“Mau berangkat kerja. Lokasinya itu di dekat Lobi Laguna Mall Central Park,” kata Wibisono.

Saat itu pelaku sudah berada di lokasi kejadian dengan membawa sebilah pisau dari rumahnya.

Saat korban tiba di lokasi, pelaku tanpa ragu langsung menyerang dan menusuk pisau ke arah leher korban,

“Jadi untuk perencanaan dari pelaku dari awal memang sudah karena dia memang mempersiapkan itu (pisau) dari rumah. Kemudian dia juga ke lokasi TKP dari keterangan yang dimiliki oleh kita baik dari rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi sudah dari sebelum jam kejadian. Jadi bukan tiba-tiba dateng terus langsung. Sebelum kejadian dia sudah berada di sekitaran area tersebut,” kata Kompol Wibisono.

Setelah perilaku kejinya tersebut pelaku hendak melarikan diri, namun ditahan oleh security untuk kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.

Penyebab kematian korban disebabkan oleh luka gores yang cukup dalam.

“Korban mengalami luka sangat berat yang berada di bawah leher itulah yang menyebabkan luka sangat fatal sehingga korban meninggal dunia,” imbuh Wibisono.

Kompol wibisono mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mendalami motif dari kasus pembunuhan di Lobi Central Park Mall tersebut.

Pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

“Kita masih mendalami kembali apa motif yang membuat pelaku ini sehingga tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap korban, itu yang harus kita pastikan lagi. Sedang kami dalami berdasarkan fakta-fakta yang ada,” pungkas Wibisono.