Polisi Dalami Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung

SINMETA.ID, Lampung – Kriminolog Universitas Lampung menduga empat mayat tanpa kepala di Lampung dibunuh oleh orang yang sama. Apabila benar maka ada serial killer baru di provinsi paling selatan Sumatra tersebut.

Diketahui sebelumnya warga Lampung digegerkan dengan penemuan empat mayat tanpa kepala secara berturut-turut pada awal September 2023.

Adapun penemuan mayat pertama terjadi di Lampung Selatan pada (6/9/2023) sekitar pukul 08.20 WIB di pantai Dusun Sukarame, Bakauheni, Lampung Selatan.

Mayat kedua, ditemukan di hari yang sama sekira pukul 18.00 di pantai Dusun Parit Dua Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.

Sementara dua mayat lainnya ditemukan di Tanggamus pada tanggal 7 September 2023, pada pukul 12.30 WIB di Pantai Karang Bolong Pekon Tegineneng Kec Limau, Tanggamus.

Keempat mayat tersebut memiliki ciri yang sama yakni ditemukan tanpa kepala. Hal ini tentunya membuat Polisi sulit mengidentifikasi dan membuka hotline untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga.

Dikutip dari Tribun Lampung pada Rabu (13/9/2023), Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung Budi Rizki Husain menduga pelaku pembunuhan dilakukan oleh orang yang sama.

Sebab dilihat dari penemuan mayat di waktu yang berdekatan dengan cara pembunuhan serupa.

“Tentunya pihak kepolisian sudah melakukan proses pengumpulan bukti terkait hal ini, kita hanya bisa menerka kalau dilihat dari kejadian yang berdekatan dan cara pembunuhan yang serupa saya menerka hal ini dilakukan oleh satu orang,” kata Budi.

Maka dari itu, agar kasus itu semakin liar, Budi menyarankan Bareskrim Polri untuk membantu penyelidikan misteri empat jasad tanpa kepala di Lampung.

Sebab hingga saat ini, proses autopsi di Lampung masih menginduk di Palembang dan terbatas.

“Tentu ini menjadi penghambat bagi penegak hukum di Lampung. Harusnya Kapolri bisa menanggulangi hal tersebut agar autopsi tidak hanya satu laboratorium tapi di Lampung harus dibuat juga supaya kasus dapat dilakukan secara cepat,” sarannya.

Selama sosok diduga pembunuh berantai ini belum terungkap, Budi juga menyarankan agar warga waspada dan rutin melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian.

“Salah satu cara mengantisipasi hal ini tentu diperlukan juga pengawasan dari masyarakat, apabila terdapat sosok yang mencurigakan masyarakat harus segera melaporkan kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya.

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post KONI Pusat Akan Gelar Countdown Jelang PON 2024
Next post Presiden Jokowi Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung