SINMETA.ID, Ngawi – Kabar memprihatinkan datang dari Gunung Lawu, di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kabar tersebut ramai diunggah netizen di berbagai media sosial.
Melansir dari akun X @jateng_twitt dijelaskan bahwa titik pertama kebakaran Gunung Lawu terjadi sejak Kamis (28/9/2023). Saat ini, terpantau kebakaran Gunung Lawu terlihat lebih dekat dengan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul masuk kawasan Desa Girimulyo, Kecamatan Jogororogo, Ngawi.
Api yang terlihat dari kebakaran Gunung Lawu ini diduga bakal merembet ke daerah Magetan jika tak segera dipadamkan.
Sampai hari Sabtu (30/9/2023), api masih terus berusaha dipadamkan oleh beberapa petugas dan warga setempat. Berbagai upaya kemudian dilakukan agar bisa terus memadamkan api dalam kebakaran Gunung Lawu ini.
Beberapa pihak mulai dari Perhutani, Koramil Tawangmangu, Sat Samapta Polres Karanganyar, BPBD, hingga tim SAR serta relawan masyarakat tengah melakukan upaya pemadaman api. Dengan membuat penyekat agar api tak semakin meluas.
Tampak banyak video beredar di media sosial tentang kebakaran Gunung Lawu ini. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @explorejogorogo yang memperlihatkan awan tebal kebakaran terlihat jelas menyelimuti Gunung Lawu.
“Info update terkini kebakaran hutan Gunung Lawu Sabtu, 30 September 2023. Bukan awan, tapi asap tebal akibat kebakaran semakin menyelimuti daerah gunung,” tulis @explorejogorogo pada Sabtu (30/9/2023).
“Terpantau dari daerah di Jogorogo, memang hari ini angin agak bertiup cukup kencang,” imbuh keterangan akun tersebut.
Seperti diketahui, Gunung Lawu berada di antara dua Provinsi yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan Gunung Lawu menempati tiga kabupaten, yaitu Karanganyar di Jawa Tengah, Ngawi, dan Magetan di Jawa Timur.
Api yang menyebar gegara angin kencang membuat kebakaran meluas ke arah Ngawi dan Tawangmangu. Namun jika tidak dihentikan dikhawatirkan menuju ke Magetan.