SINMETA.ID, Bandung – Dalam sepekan terakhir, cuaca dingin melanda wilayah Bandung Raya. Sejumlah warga yang beraktivitas merasakan suhu udara yang tidak biasa, sehingga harus mengenakan pakaian tebal atau jaket.
Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyampaikan, suhu terendah di Bandung pada malam hari sempat mencapai 15 derajat celcius yang disebabkan oleh fenomena angin Munson Australia.
“Perubahan suhu terjadi karena saat ini seluruh wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim kemarau,” kata Pmg Muda BMKG Bandung, Yuni Yulianti, Sabtu (22/7/2023).
Yuni mengungkapkan, perubahan tersebut ditandai dengan panas terik hingga mencapai 30 derajat celcius pada siang hari, sehingga menyebabkan tutupan awan hampir tidak ada dan terasa panas
Sementara pada malam hari, bumi melepaskan energi panas ke angkasa, sehingga suhu udara lebih cepat terasa dingin, terutama di daerah pegunungan. Ditambah lagi adanya fenomena angin Muson Australia yang melewati Jawa Barat.
“Berdasarkan analisis, saat ini rata rata suhu udara minimum di Kota Bandung mencapai 18 derajat Celcius,” ujarnya.
BMKG Bandung mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya masalah kesehatan akibat suhu udara yang dingin.