SINMETA.ID, Bogor – Kebocoran pipa air milik PDAM di Jalan RE Soemantadiredja Bogor membuat ribuan pelanggan di wilayah Bogor Selatan kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini terjadi sejak Jumat (26/05/2023) pukul 12.00 hingga Sabtu (27/05/2023).
Menurut pantauan SINMETA, pasokan air mulai terhenti setelah kebocoran milik pipa tersebut terjadi. Imbasnya, ribuan pelanggan tidak mendapatkan suplai air bersih sejak jumat siang hingga sabtu sore. Akun PDAM Tirta Pakuan Bogor (@perumdatirtapakuan) juga dibanjiri puluhan komplain dan keluhan pelanggan yang mengalami gangguan, tetapi hanya dijawab oleh jawaban otomatis saja.
Air sempat menyala beberapa jam di Sabtu pagi namun terpantau kembali mati karena kebocoran kembali terjadi. Petugas dari PDAM juga tidak nampak di lokasi kebocoran yang terletak di depan kolam renang Segara, Pamoyanan hingga sore ini.
Dari berbagai komentar pelanggan yang ada di laman instagram milik PDAM Tirta Pakuan, tidak ada pemberitahuan sebelumnya mengenai gangguan ini sehingga hal ini sangat berdampak merugikan bagi masyarakat Bogor Selatan. Wilayah yang terdampak yakni wilayah Pabuaran, Pamoyanan, Rangga Mekar, Pasir Jaya, Cipaku, Intan Pakuan yang mencakup Bogor Selatan dan Bogor Barat.
Petugas belum berhasil dan belum tampak menangani gangguan ini sehingga masih belum diketahui berapa lama air akan kembali normal. Tidak diketahui kapan PDAM Tirta Pakuan Bogor akan menyelesaikan masalah ini.
Salah satu warga Pabuaran bernama Iin mengaku tidak mendapatkan suplai air cadangan dari pihak PDAM. “Pihak PDAM tidak responsif dan tidak dapat dihubungi. Kami tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya dan tidak mendapat bantuan berupa air cadangan. Nomor yang tersedia di hotline tidak dapat dihubungi” ujar Iin.
Sementara itu SINMETA mencoba menghubungi Dirut PDAM Tirta Pakuan, Rino Indira, mengenai kasus ini tetapi tidak mendapatkan jawaban. Saat ini pelanggan PDAM Tirta Pakuan hanya menunggu gangguan bisa diselesaikan dan kondisi air menjadi pulih seperti sediakala.
(RC)