SINMETA.ID, Jakarta – Ledakan dan kebakaran besar yang melanda kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menyebabkan sejumlah korban jiwa. Update sementara korban meninggal dunia sampai saat ini sudah berjumlah 13 orang dan 29 orang lainnya mengalami luka luka.
Korban saat ini sudah ditangani di beberapa rumah sakit yakni Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Tugu, Rumah Sakit Pelabuhan dan Rumah Sakit Mulya Sari. Hingga pukul 22.45 data tersebut sudah terupdate di posko yang berada di dekat lokasi kejadian.
Jenazah para korban sudah dikumpulkan dan berada di posko darurat yang dibangun di sekitar kawasan Depo Plumpang. Hingga saat ini masih berlangsung proses identifikasi terhadap ke seluruh jenazah korban ledakan dan kebakaran di Plumpang.
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III sudah mengkonfimasi bahwa telah terjadi ledakan dan kebakaran yang terjadi di kawasan depo penerimaan BBM Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, (03/03/2023) malam pada sekitar pukul 20.11 WIB.
“Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,” ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, Jumat.
Masih belum diketahui penyebab dan pemicu dari ledakan di kilang milik Pertamina tersebut.
(fw)