Sinmeta-, Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara (Sumut), diisi berbagai diskusi atau seminar, termasuk diskusi industri media massa yang terus berkembang dan penuh tantangan termasuk bisnis media massa yang menjadikan wartawan sebagai pengusaha. Diskusi bersama Promedia Teknologi Indonesia tersebut mengambil tema “Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital” yang digelar di Ballroom Amarilis, Mercure Hotel (8/2).
Agus Sulistriyono selaku CEO Promedia Indonesia, melihat peluang para jurnalis atau wartawan menjadi pengusaha di era digital saat ini sangat besar. Dirinya memberikan beberapa contoh wartawan yang kini menjadi pengusaha dengan omset perbulan mulai dari satu juta per bulan hingga hampir Rp 1 Miliar per bulannya.
Dan Promedia selaku penggagas ekosistem media jurnalistik daring yang terintegrasi, memiliki semangat untuk terus mencetak pengusaha media (mediapreneur) berbasis kolaborasi. Saat ini sudah ribuan media berita daring yang telah bergabung bersama Promedia.
“Kami mengajak teman-teman wartawan untuk menjadi pengusaha. Kita berkolaborasi bersama membesarkan media yang teman-teman miliki. Sangat mudah prosesnya, teman-teman yang mengolah berita atau konten, kami yang mempersiapkan seluruh kebutuhannya, mulai dari server, tim IT dan lain sebagainya yang diperlukan”, ujar Agus Sulistriyono.
“Sudah ribuan online yang bekerjasama bersama kami. Untuk penghasilan bermacam-macam. Di akhir tahun 2022 lalu, ada yang berpenghasilan puluhan juta, ratusan juta sampai dengan hampir Rp 1 Miliar. Kami yakin, teman-teman bisa untuk menjadi pengusaha dengan omset yang tentunya tergantung dari apa yang teman-teman beritakan dan dibaca oleh masyarakat luas,” sambung Agus Slistriyono.
Tidak ada kesulitan untuk berkolaborasi bersama bisnis yang diolahnya. Wartawan yang ingin bergabung minimal harus berkelompok minimal 3 orang dan juga terdaftar di Dewan Pers. Bila belum, bisa dilakukan sambil berjalan atau proses.
Menurut Agus Sulistriyono, ini menjadi peluang terbaik untuk media-media daerah bekerja sama mengembangkan bisnis bersama Promedia. Dengan kreatifitas dan kemampuannya, ia yakin konten atau berita yang dibuat menjadi menarik dan dibaca masyarakat sehingga menghasilkan uang untuk pribadi atau kelompok dan usaha yang dibangunnya.
“Peluangnya sangat besar untuk menjadi besar. Di kami ada beberapa media daerah yang berpenghasilan mulai dari 10 juta sampai 50 juta perbulannya. Dengan satu group yang kami wadahi, teman-teman wartawan daerah juga bisa mengambil informasi berita dari daerah lainnya. Ini juga sangat mempermudah dan tentunya berpenghasilan”, jelas Agus Sulistriyono.
Selain Agus Sulistriyono selaku CEO Promedia Indonesia yang menjadi pembicara, hadir juga Arthur Renaldy selaku AWS Indonesia dan Flona Juwita CEO ProPS. (ican; foto humashpn)