Sinmeta-, Sejumlah pengusaha penyandang disabilitas tengah mengikuti pelatihan Copywriting yang diadakan BPSDMP Kominfo Surabaya, bertempat di hotel Ascent Pasuruan (10/12). Dan kegiatan ini pula melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stikosa-AWS sebagai tutor, dalam rangka pengabdian pada masyarakat melalui pelatihan copywriting untuk konten media sosial.
Pelatihan Copywriting, merupakan bagian program BPSDMP Kominfo Surabaya, dalam acara Evaluasi Kegiatan Pengenalan TIK (Teknologi Informasi Komuknikasi) tahun 2022 dan Perencanaan Pengenalan TIK tahun 2023 Bagi Penyandang Disabilitas.
Bagus Winarko, S.Kom., MT. sebagai Sub Kordinator Tata Usaha BPSDMP Kominfo Surabaya mengatakan, Pelatihan Copywriting ini diperlukan dalam digital marketing. Jika dalam penjualan secara langsung, calon pembeli bisa mencicipi atau mencoba atau merasakan barangnya, tapi jika penjualan online dibutuhkan tehnik menjual melalui copywriting sehingga membuat calon pembeli merasa yakin barang yang akan dibelinya meskipun tidak memegang atau merasakan atau mencium produknya.
Copywriting, merupakan proses penulisan materi promosi dan pemasaran persuasif, yang mampu membuat para netizen media sosial termotivasi untuk melakukan suatu tindakan (action) tertentu. Seperti tindakan pembelian, memberikan sumbangan, mengklik tautan, dan sebagainya. Pelatihan copywriting tersebut disambut antusias oleh para pengusaha penyandang disabilitas di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
Joko Widodo, penjahit Arwana Taylor Puluhan penyandang disabilitas asal Sidoarjo, salah satu peserta mengatakan, banyak manfaat yang didapatkannya dari pelatihan copywriting. Setelah mengikuti pelatihan, foto-foto ataupun desain produk yang diunggahnya di media sosial, ternyata perlu dilengkapi dengan caption atau keterangan teks yang dapat menarik perhatian konsumen. Hal ini merupakan pengalaman baru untuknya, yang dirasakan dapat membantu dalam mempromosikan usaha jasanya. (lela; foto humasstikosaaws)