Sinmeta-, Guna meningkatkan kerjasama bilateral Indonesia – Ekuador dilaksanakan Forum Konsultasi Bilateral (FKB) ke-4 secara fisik di Jakarta. Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Duta Besar Ngurah Swajaya, sedangkan Ekuador dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Duta Besar Luis Vayas Valdivieso.
Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Ekuador untuk memimpin FKB kali ini menunjukkan komitmen untuk mempererat hubungan dengan Indonesia yang dipandang sebagai salah satu mitra prioritas di Asia.
Kedua delegasi mengapresiasi hubungan bilateral yang terus berjalan dengan baik di tengah-tengah pandemi Covid-19, diantaranya peningkatan nilai perdagangan bilateral, saling kunjung pejabat Indonesia dan Ekuador, serta penandatanganan 3 kesepakatan dalam 2 tahun terakhir yaitu kesepakatan bidang pertahanan, penanggulangan perdagangan gelap obat-obatan terlarang, dan manajemen risiko bencana.
Pertemuan membahas perkembangan implementasi dan penjajakan kerja sama bilateral di berbagai sektor serta isu regional dan global yang perlu mendapatkan perhatian bersama. Di antara pembahasan yang mengemuka adalah peningkatan kerja sama pendidikan dan pelatihan diplomatik; perdagangan dan investasi; dampak global dan kebijakan terkait pandemi Covid-19; Presidensi G-20 Indonesia; dan kesepakatan saling dukung di berbagai organisasi internasional.
Dalam bidang pendidikan dan pelatihan diplomatik, Indonesia dan Ekuador akan mendorong beberapa aktivitas bersama, termasuk partisipasi pada program pelatihan dan pertukaran bahan publikasi. Indonesia juga menyambut baik minat Ekuador untuk mempelajari pengalaman Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Kedua delegasi juga menyepakati bahwa perdagangan dan investasi merupakan salah satu prioritas hubungan bilateral dan mencatat bahwa terjadi peningkatan nilai perdagangan pada tahun 2021 sebesar 15,63% menjadi US$ 291,97 juta. Namun demikian, kedua negara perlu meningkatkan two-way trade dan foreign direct investment dengan besarnya potensi yang dimiliki.
Untuk mendorong peningkatan perdagangan dan investasi, serta people-to-people contact antar pengusaha kedua negara, delegasi Indonesia mengundang pengusaha Ekuador untuk berpartisipasi pada pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia dan Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum (INA-LAC Business Forum) 2022 pada Oktober 2022.
Kedua delegasi juga berkomitmen untuk mendorong pelaksanaan pertemuan Working Group on Trade and Investment (WGTI) ke-2 pada Oktober 2022.
Di sela-sela kunjungan ke Jakarta, Wakil Menteri Luar Negeri Ekuador juga berkesempatan untuk mengisi kelas mengenai marine plastic pollution bagi pejabat diplomat peserta SESDILU dan SESPARLU. (tjoek; foto humaskemenlu)