Sinmeta-, Mengingat gaya hidup anak-anak muda saat ini yang cenderung lebih menyukai produk-produk custom unik ketimbang brand-brand dunia. Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan spirit untuk membangun brand lokal harus terus ditumbuhkan dan diperkuat. Ini peluang besar bagi pelaku UMKM.
Dalam Festival Cengkok Karya Mandiri, di Desa Cengkok, Balaraja, Tangerang, Banten (31/7), yang merupakan pameran UMKM memamerkan makanan tradisional, bazar buku, hingga seminar literasi tersebut, Menteri Teten mengajak masyarakat untuk terus menarasikan bahwa kualitas produk lokal yang sehat, bagus, dan bersaing dengan brand-brand besar kelas dunia.
“Ini sudah eranya menggunakan media sosial. Masyarakat yang membangun narasinya sendiri lewat Medsos terkait produk UMKM brand lokal”, kata Teten Masduki.
Oleh karena itu, KemenKopUKM mendukung langkah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk membangun Dapur Bersama Produksi UMKM di Desa Cengkok. “Dengan membangun Rumah Produksi Bersama atau ‘Factory Sharing’ agar memudahkan mendapat izin edar dari BPOM. Sehingga, bisa lebih luas wilayah pasarnya”, ucap Teten Masduki.
Dan agar lebih produktif lagi, Teten Masduki mendorong para pelaku usaha mikro untuk berkoperasi. “Jadi, penyediaan alat produksi bersama itu bisa melalui koperasi”, katanya.
Teten Masduki mengakui, eksistensi brand-brand lokal memang harus ditata ulang. Jangan terlalu banyak brand. Sedikit tapi kuat. Adanya ‘factory sharing’ itu untuk memperkuat produktivitas dan kualitas produk dengan brand lokal yang tidak terlalu banyak. Ia pun mendorong setiap daerah memiliki produk unggulan masing-masing.
Di kesempatan tersebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebutkan bahwa saat ini persaingan dunia usaha semakin tinggi. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Cengkok untuk meningkatkan kualitas SDM. Selain juga mengajak masyarakat untuk memperkuat literasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan berbasis kearifan lokal.
“Karena kebanyakan produk UMKM di Desa Cengkok didominasi makanan dan minuman atau kuliner, maka saya mendukung perlunya dibangun satu Dapur Bersama, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas produk UMKM”, kata Zaki Iskandar.
Bagi Zaki Iskandar, dengan terus memberi semangat berinovasi produk daerah (UMKM dan ekonomi kreatif) berbasis kearifan lokal, maka akan bisa turut berperan dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. “Dengan begitu, kita bisa menghindarkan diri dari dampak resesi global”, ujarnya.
Sementara anggota Komisi X DPR RI Rano Karno menekankan pentingnya untuk meningkatkan literasi masyarakat agar bisa belajar bagaimana cara mengembangkan sebuah usaha. “Karena, dengan membaca, kita bisa melihat seluruh isi dunia”, katanya. (lela; foto humaskemenkopumkm