Sinmeta-, Antusiasme pengunjung untuk hadir melihat langsung kendaraan listrik yang dipamerkan masih cukup tinggi. Dan area EV Track Zone menjadi perhatian pengunjung. Begitu pula sejumlah brand lainnya, seperti pada unit Gesits G1, NIU, dan Rakata NX 3. Sementara ratusan pengunjung lainnya, asik menikmati kendaraan listrik di area Hall C3. Begitu pula bagi mereka yang ingin melakukan Indoor Test Ride di PEVS 2022 secara gratis. Karena cukup daftarkan diri saja di area pendaftaran. Pengunjung bisa lakukan Test Ride di dalam ruangan dengan kualitas kesehatan udara yang terjaga, lantaran kendaraan listrik tanpa emisi dan juga polusi.
Tak ketinggalan hadir pula Talkshow Formula Electric Student bertajuk ‘Kendaraan Listrik dan Renewable Energy’, yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal PERIKLINDO, Tenggono Chuandra Phoa.
“Saya harap kepada adik-adik mahasiswa yang ada di Indonesia, ayo kita bangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sehingga kita bisa menjadi produsen kendaraan listrik yang lebih baik lagi. PERIKLINDO siap mendorong dan mendukung berkembangnya kendaraan listrik di Indonesia. Kami juga berharap Bapak-Ibu Anggota DPR dapat menciptakan peraturan yang mendukung keberlangsungan kendaraan listrik kedepannya”, papar Tenggono Chuandra Phoa..
Hadir pula Ketua Komisi VII (Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi, Inovasi dan Perindustrian) DPR RI Sugeng Suparwoto dan Head Formula Electric Student Yanuar Anaba selaku narasumber. Dan menurut Sugeng Suparwoto, energi fosil yang meliputi minyak, gas dan batubara hari ini menimbulkan problem sistemik karena bersifat polutif, keberadaan yang semakin terbatas, dan rentan dalam harga internasional yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk faktor politik. Indonesia bertekad untuk mengurangi emisi karbon.
Sehingga kendaraan listrik roda empat, roda dua atau kendaraan listrik yang lebih besar sangat penting sekali untuk menekan karbon dan sekaligus mengurangi penggunaan BBM. Hari ini, BBM kita sangat tergantung dari impor dan berimplikasi pada APBN kita berjumlah Rp.426 triliun sedangkan pada tahun 2023 mendatang, subsidi APBN diperkirakan akan naik menjadi Rp.502 triliun.
“Maka dari itu, hari ini kita harus bersepakat untuk menekan serendah mungkin karbon yang muncul dari energi fosil. Kita baru 14% kurang lebih memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT). Dengan adanya perubahan suhu yang sangat signifikan, sehingga perlu untuk menekan penggunaan energi fosil dan meningkatkan penggunaan EBT. Adanya kendaraan listrik akan sangat membantu menekan konsumsi BBM”, papar Sugeng Suparwoto.
Indonesia itu kaya akan EBT. Pertama energi surya dengan potensi 3000 GW seluruh Indonesia sedangkan hari ini total listrik se-Indonesia baru 65 GW. Dan cadangan yang bisa segera diinstal 220 GW. EBT lain yang dimiliki Indonesia adalah Hidro, Bioenergi, Bayu, Panas Bumi dan Laut.
“Maka dari itu, saya mendorong agar adik-adik mahasiswa untuk terus inovatif memecahkan persoalan energi fosil dan bertransformasi menuju EBT. Manfaat EBT yang dapat dirasakan antara lain, menurunkan emisi dan menyerap tenaga kerja. Indonesia memiliki potensi EBT melimpah hingga 420 GW. Nilai investasi EBT dari Foreign Direct Investment sebesar $13.3 triliun untuk investasi new power generation assets hingga 2050 secara global. Sektor EBT dapat meningkatkan keuntungan ekonomi 3 s/d 8 kali lipat, dan cadangan nikel Indonesia menjadikan Indonesia pemain kunci global untuk industri baterai listrik sebagai komponen utama era elektrifikasi”, tambah Sugeng Suparwoto.
Sugeng Suparwoto sangat mendukung perhelatan PEVS 2022 karena mampu memamerkan hasil karya kendaraan listrik mahasiswa/i Indonesia dan industri dalam negeri. Berbagai kebijakan pemerintah juga disediakan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya pengguna kendaraan listrik tidak terkena peraturan ganjil genap saat melintas di jalan. Kendaraan listrik pun bebas biaya masuk dan mendapat dukungan penuh kepada industri dalam negeri untuk menciptakan seluruh komponen kendaraan listrik.
Disisi lain, Head Formula Electric Student, Yanuar Anaba menjelaskan bahwa Formula Electric Student sudah berlangsung sejak lama dan merupakan ajang internasional. Dan baru-baru ini ada mahasiswa UGM yang berangkat ke Belanda untuk berpartisipasi dalam Formula Student. Untuk Formula Electric Student ada mahasiswa ITS, UI, ITB yang telah mengikuti ajang-ajang internasional. Formula Electric Student Indonesia menginginkan adanya integrasi Formula Electric Student Internasional dengan Indonesia.
“Regulasi pada perhelatan Formula Electric Student yang ada di Indonesia kita samakan dengan regulasi yang ada di Internasional. Arahnya, agar dunia pendidikan dan dunia industri tidak ada kesenjangan yang jauh sehingga dapat saling bersinergi”, jelas Yanuar Anaba.
Yanuar Anaba pun menyampaikan harapannya kepada pemerintah Indonesia untuk menyediakan Badan Riset Nasional khusus untuk Industri Otomotif Kendaraan Listrik Indonesia. Menurutnya selama ini, riset dari mahasiswa dan perguruan tinggi masih sebatas paper dan prototype atau percontohan.
Dengan adanya badan riset khusus industri otomotif kendaraan listrik, harapannya sinkronisasi antara pendidikan dan industri tanah air dapat meningkat sehingga industri tanah air dapat melanjutkan hasil penelitian institusi pendidikan hingga ke tahap produksi.
Disamping itu di arena PEVS 2022 hadir kendaraan listrik roda dua Rakata yang baru diluncurkan, Rakata NX3 dan Rakata NX8. PT Artas Rakata Indonesia sebagai perusahaan pemegang merek kendaraan listrik roda dua adalah perusahaan swasta Indonesia yang didirikan sejak tahun 2010.
Mandiri Tunas Finance (MTF) sebagai Official Leasing Partner PEVS 2022 pun hadir memberikan penawaran khusus bagi pengunjung hingga akhir pameran seperti Bunga Mulai 0% Berlaku Tenor satu tahun, DP mulai 10% dan Tenor panjang sampai dengan 7 tahun. Selain itu, MTF memberikan promo khusus pembiayaan multiguna atau biasa disebut CashAja dengan bunga mulai dari 0,53%/Bulan dan Cashback Rp. 1 Juta.
Sebagai bentuk dukungan untuk kesuksesan PEVS 2022, MTF memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan slogan yang mereka tekankan ‘Fast & Easy’. Selain itu untuk semakin menyemarakan perhelatan PEVS 2022, MTF menyediakan program “Photo Contest” dengan total hadiah lima juta rupiah. Untuk informasi lebih lanjut pengunjung dapat langsung mengunjungi booth MTF yang berada di Hall C3.
Selain menyaksikan berbagai kendaraan listrik bergengsi yang tersedia, pengunjung dapat mengunjungi booth KoveeVR untuk menikmati Virtual Reality (VR) Video Games, rasakan pengalaman bermain dengan beragam macam permainan pilihan yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Perhelatan PEVS 2022 sangat cocok dijadikan tujuan akhir pekan bersama keluarga. PEVS 2022 menyediakan berbagai macam makanan, minuman dari restaurant dan brand lokal hingga internasional yang berada di area outdoor, hingga deretan hidangan yang berasal dari UMKM seperti jajanan khas Kemayoran, kerak telor.
Penyelenggara juga menyediakan Masjid yang luas dan nyaman di area parkir barat. PEVS 2022 berlangsung hingga 31 Juli 2022, mulai pukul 11.00 s/d 21.00 WIB (weekdays) dan pukul 10.00 s/d 21.00 WIB (weekend). PEVS 2022 dibuka untuk seluruh masyarakat umum, dengan HTM Rp.30.000 untuk harga tiket masuk pada Hari Senin s/d Kamis dan Rp.50.000 untuk harga tiket masuk pada Hari Jumat s/d Minggu.
PEVS 2022 menghadirkan pula deretan program yang memberikan pengalaman terbaik, Mini 4WD Championship, Push Bike Race dan Remote Control Drift. Tak cukup sampai disitu, keseruan PEVS 2022 juga makin terasa berkat hadirnya berbagai program lainnya seperti Air Wheel Fun Ride, Electric Board Ride, EV Fest, EV Fun Rally, EV Riding, Formula Student Show Off, Test Drive & Ride di outdoor area, dan VR Game.
Untuk media edukasi dan sosialisasi EV akan dilaksanakan melalui seminar & talkshow yang akan dilaksanakan mulai tanggal 25 – 29 Juli 2022 dengan beragam topik dan narasumber seputar EV. (btp; foto yayo)
Sinmeta Team